Penutup untuk ocehan gila ga bermutu …
:::::
Merdeka is a word in the Malay language meaning independence. The term was significant during the anticolonialist and pro-independence movements of the colonies of Malaya, Singapore and Indonesia, in the history of Malaysia, the history of Singapore and in the history of Indonesia. It became a battle-cry for those demanding independence from the colonial administrations of the United Kingdom and Netherlands.
:::::
Independence is the self-government of a nation, country, or state by its residents and population, or some portion thereof, generally exercising sovereignty.
:::::
Kemerdekaan adalah:
- (kata benda) saat di mana sebuah negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya.
- (kata benda) saat di mana seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain lagi.
:::::
[Joerig Mode : ON]
Dari ketiga kutipan wiki diatas, aku jadi tahu kenapa banyak yg merasa dirinya belum merdeka … Tapi aku tetep ga peduli kok … bagiku Indonesia sudah merdeka … hanya penghuninya saja yg merasa belum merdeka, karena penghuni-nya baru merasa merdeka setelah negara yg dihuni menjadi sebuah Utopia …
Meskipun aku hidup di negara yg merupakan Land of the free – Home of the brave aku tetep ga merasa merdeka … karena ngga hidup di Utopia …
Itulah aku … seorang warga negara yg selalu merasa dirugikan … dan aku lebih memilih untuk mengutuk negara tercinta-ku ini daripada berusaha memberikan sumbangan untuk negara tercinta-ku ini …
[Joerig Mode : OFF]
dan semoga Joerig Mode akan sering dalam keadaan : OFF …
:::::::::: sumber dari wiki
.
.ย
23 komentar
Comments feed for this article
Agustus 21, 2007 pada 4:32 am
Joerigโข
…:::…
Agustus 21, 2007 pada 4:37 am
'K,
keduaxxxx
Agustus 21, 2007 pada 4:38 am
'K,
ketigaxxxx
Agustus 21, 2007 pada 4:40 am
'K,
hetrixxxx ahhhhhh
Agustus 21, 2007 pada 4:41 am
caplangโข
๐ ๐ ๐
mungkin mangsutnya memberi kutukan itu biar berubah, teh
putri salju aja dikutuk trus dapet warisan kan?
eh salah dongeng yak…
?
kenapa? maksutnya apa? brenti ke
setanjoerig-an?ga seru ahh…
*bakarrokok*
Agustus 21, 2007 pada 5:38 am
cK
saya juga belom merasa merdeka kok…
Agustus 21, 2007 pada 7:04 am
itikkecil
kok sayah merasa disindir ya?????
Agustus 21, 2007 pada 11:57 am
anas
Merdeka. Kapan kita bisa merasakannya kalau kita nggak tinggal di negara
Eitopiadengan model utopia.Agustus 21, 2007 pada 11:58 am
anas
* Teh, minta lisensi buat banner yang mirip dengan produkknya teteh ya ๐ *
Agustus 21, 2007 pada 12:00 pm
anas
Praktekin ilmunya teh jurig,
1. Ilmu hattrick
2. Ilmu Buat banner
Pulang dari padepokan jurig bageur dulu ah ๐
Agustus 21, 2007 pada 4:13 pm
almas
hidupppp manusia merdekaaaaaaaa!!!!
Agustus 21, 2007 pada 5:13 pm
fertobhades
indonesia sudah merdeka teh…. betul itu. manusia indonesia juga sudah merdeka…itu juga betul.
tapi kok saya masih merasakan ada yang tidak merdeka di negeri ini ? *apa ya…?
*manusia merdeka*
Agustus 21, 2007 pada 7:29 pm
Sapa yang kawin di Blog saya?? « :: a l m a s c a t i e :::
[…] Hiruta dan Keluarga Ibu Jurig dan Keluarga Ibu Chika dan Keluarga Ibu matahari cinta dan Keluarga (Namanya sapa ya) Ibu Ma dan […]
Agustus 21, 2007 pada 8:20 pm
whitegun
Utopia tuh apaan seh *OOT mode on* sejenis makanan kaleng produksi luar yah :))
Agustus 21, 2007 pada 10:29 pm
Bangaiptop
Wah ilmu baru.. Saya baru tahu, ‘kemerdekaan’ itu kata benda. Setahu saya, ‘kemerdekaan’ itu kata kerja.
Ternyata selama ini saya salah.
*benarkah saya salah?*
Agustus 22, 2007 pada 2:16 am
Kompor Meleduk! « Caplang Hati
[…] kompor gas gratis aja masih ga becus! Blablabla dan segala cacimaki lainnya. Kata Teteh Joerig, ga usah memaki orang lain, coba berkaca apa diri sendiri udah bener? *ngaca sambil […]
Agustus 22, 2007 pada 2:35 am
alex
Mau urun pendapat ni, Teh…
Setau saya, definisi NEGARA dan PEMERINTAH itu beda.
Memaki NEGARA kemungkinan besar menandakan si pemaki, penghujat dan pengutuk itu tidaklah mencintai negara ini. Tapi… memaki (karena kecewa) PEMERINTAH, lain soalnya…
Ada banyak kok orang-orang, apalagi anak-anak muda yang masih mau berbuat, untuk rakyat negeri ini, untuk negara ini, meski memiliki rasa anti dengan pemerintahan sekarang. Dan itu ndak bisa disalahkan, selama rasa kecewa bahkan anti tersebut bukan sekedar mengumpat dan memaki.
Poinnya, Teh: NEGARA DIWAKILI OLEH PEMERINTAHAN, tapi PEMERINTAHAN TIDAK SELALU MEREPRESENTASIKAN DIRI MEREKA SEBAGAI WAKIL DARI NEGARA. Terkadang mereka2 di pemerintahan tidak lebih baik dari para pemain bola yang mati-matian di lapangan cuma supaya lagu Indonesia Raya bisa terdengar sebagai pengiring piala untuk Juara.
*just my useless opinion… ๐ *
Agustus 22, 2007 pada 11:37 am
gies
saya bgt!! lebih mudah lebih puas :p
Agustus 22, 2007 pada 1:29 pm
Kurt
Merdeka! for my country merdeka! for us…. ๐
buktinya kita bisa: menulis, merilis, menangis, meringis, mengais, tampa perlu nangis-nangis kan… heheh ๐
Agustus 24, 2007 pada 7:51 am
9uBr4K5
emang ada negara yg utopia???
maksudnya mengutuk negara ATAU pemerintahannya???
๐
Agustus 24, 2007 pada 10:41 am
funkshit
http://funk.shit.la/posts/42/Arti-Kemerdekaan.html
MERDEKA MERDEKA MERDEKA
MEREKA MERDEKA
September 8, 2007 pada 3:41 am
almascatie
woooo iconnya mantaapppppsssssssssssss
baru liat aku rek.. pake hidernya kawan2 sipppppp
saluttttttttt
two thumbs eh ga
semua thumbs aja dah buat mba
September 8, 2007 pada 3:46 am
almascatie
weks dasar koneksi ndeso :((
sorry mba ternyata udah ada :((
ga sempet liat-liat lagi :))