Yang namanya kenikmatan tentu akan dicari manusia, bahkan dicari setiap makhluk hidup. Kenikmatan itu sendiri tidak ada yang perlu dicela. Tapi kenikmatan yang dicela, yang apabila ditinggalkan lebih baik daripada dicari, ialah jika kenikmatan itu mengakibatkan penderitaan atau kerugian.

Disinilah terlihat perbedaan antara orang yang berakal lagi pandai dengan orang yang bodoh. Selagi akal mengetahui perbedaan antara dua bentuk kenikmatan ini dan antara dua penderitaan ini, yang satu tidak ada kaitannya dengan yang lain, maka terlalu mudah baginya untuk meninggalkan satu dari dua kenikmatan yang paling rendah untuk mendapatkan kenikmatan yang lebih tinggi, dan memungkinkan untuk meninggalkan satu dari dua penderitaan yang lebig ringan untuk menolak penderitaan yang lebih berat.

Quote hari ini :

Jika keyakinan kuat dan mampu mempengaruhi hati, maka kenikmatan yang lebih tinggi akan dipentingkan daripada yang lebih rendah.

::::::::::::

ps, seperti biasa, postingan ini memakai perumpamaan.