ketika aku berkeliaran di wordpress hari ini, aku baca postingan aneh , aku jadi bingung … apa bener surga itu hanya mengutamakan laki-laki ? … apa bener perempuan –menurut Islam– banyak yg masuk neraka ? …
Padahal wanita sama laki-laki kan ngga dibedakan…memang secara fisik wanita dan laki-laki berbeda, tapi secara kemampuan aku ngga merasakan perbedaan tersebut… perbedaan tanggung jawab pun hanya terjadi ketika wanita sudah berkeluarga, itu pun tidak ekstrem, dalam keluarga harus ada yg namanya musyawarah, kalo ngga ada musyawarah mau jadi apa keluarga itu….
Aku kemaren nge-browse bbrp link, dan menemukan ini :
Allah SWT memberikan wanita hak…
Hak untuk wanita telah diberikan oleh Allah SWT. Hak tersebut, yg telah diberikan kepada wanita sejak 1400 tahun lalu dan telah diajarkan & dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, dianugerahkan oleh Sang Pencipta dan hanya Dia yg tahu hak apa yg layak untuk wanita.
“O You who believe! You are forbidden to inherit women against their will, and you should not treat them with harshness, that you may take away part of the Mahr (bridal-money given by the husband to his wife at time of marriage) you have given them, unless they commit open illegal sexual intercourse. And live with them honorably. If you dislike them, it may be that you dislike a thing and Allah brings
through it a great deal of good.” (An-Nisa 4:19)
Hak wanita yg paling mendasar adalah pengetahuan bahwa kita ngga perlu menanyakan atau menuntut atau berjuang untuk mendapatkan hak-haknya, karena hak-hak tsb sudah dianugerahkan sendiri oleh-Nya.
Hak yg diberikan Islam kepada Wanita…
1. Hak Asasi Manusia
Islam menganggap wanita setara dengan laki-laki sebagai manusia dan sebagai “partner in life”. Wanita diciptakan dengan jiwa/ruh yg sama dengan laki-laki.
“O mankind! Be dutiful to your Lord, Who created you from a single person (Adam), and from him (Adam) He created his wife (Eve), and from them both He created many men and women and fear Allah through Whom you demand your mutual (rights), and (do not cut the relations of) the wombs (kinship). Surely, Allah is Ever and All-Watcher over you.” (Al-Nisa 4:1)
Dan sebuah hadits yg menyatakan,
“Assuredly, women are the twin halves of men.” (Sahih reported by Abu-Dawud RA)
Islam tidak menyalahkan Hawa untuk apa yg dilakukannya –The First Sin–. Al Qur’an menjelaskan bahwa kedua insan tsb –Adam dan Hawa– tergoda, dan keduanya berdosa serta dimaafkan setekah keduanya bertaubat.
“Then Satan whispered suggestions to them both in order to uncover that which was hidden from them of their private parts (before); he said: “Your Lord did not forbid you this tree save you should become angels or become of the immortals.” And he (Satan) swore by Allah to them both (saying): “Verily, I am one of the sincere well-wishers for you both.” So he mislead them with deception. Then when they tasted of the tree, that which was hidden from them of their shame (private parts) became manifest to them and they began to stick together the leaves of Paradise over themselves (in order to cover their shame). And their Lord called out to them (saying): “Did I not forbid you that tree and tell you: Verily, Satan is an open enemy unto you?” They said: “Our Lord! We have wronged ourselves. If You forgive us not, and bestow not upon us Your Mercy, we shall certainly be of the losers.” (Allah) said: “Get down, one of you an enemy to the other (i.e. Adam, Eve, and Satan, etc.). On earth will be a dwelling-place for you and an enjoyment, – for a time.” He said: “Therein you shall live, and therein you shall die, and from it you shall be brought out (i.e. resurrected).”(Al-A’raf 7:20-25)
Dalam hukum Islam, wanita adalah insan yg bebas, individu yg unik. Wanita mempunyai tanggung jawab –yg sama dg laki-laki– kepada dirinya sendiri, kepada Penciptanya, dan kepada sesama manusia lainnya. Dan mendapatkan pahala atau dosa, hukuman atau hadiah di kehidupan yg akan datang tanpa diskriminasi hanya karena berbeda jenis kelamin.
2. Civil Rights
Tidak ada pemaksaan dalam Islam,
“There is no compulsion in religion. Verily, the Right Path has become distinct from the wrong path. Whoever disbelieves in Taghut [anything worshipped other then the Real God (Allah)] and believes in Allah, then he has grasped the most trustworthy handhold that will never break. And Allah is All-Hearer, All-Knower.”
(Al-Baqarah 2:256)
Seorang wanita diperbolehkan untuk tidak merubah nama keluarga/marganya mengikuti nama keluarga/marga suaminya. Dalam Islam, wanita akan selalu dikenal namanya melalui nama ayahnya, sebagai identitas, keputusan seorang wanita untuk menerima atau menolak pinangan seorang laki-laki harus selalu dihormati. Setelah menikah, pihak wanita berhak untuk mengajukan permohonan cerai, apabila situasi mengharuskannya untuk mengajukan cerai, sesuai hukum yg berlaku dalam Islam.
3. Hak untuk keluar rumah
Wanita –setelah menikah– tidak dilarang untuk keluar rumah, bekerja, atau mengunjungi kerabat dan teman, selama hal tsb diketahui dan diijinkan oleh suaminya, dan harus selalu menjaga sikap.
“O wives of the Prophet! You are not like any other women. If you keep your duty (to Allah), then be not soft in speech, lest he is whose heart is a disease (of hypocrisy or evil desire for adultery, etc.) should be moved with desire, but speak in an honorable manner. And stay in your houses, and do not display yourselves like that of the times of ignorance, and offer prayers perfectly (Iqamat-as-Salat), and give Zakat and obey Allah and His Messenger. Allah wishes only to remove Ar-Rijs (evil deeds and sins, etc.) from you, O members of the family [of the Prophet (SAW)], and to purify you with a thorough purification.” (Al-Ahzab 33:32-33)
4. Hak untuk mendapatkan pendidikan dan bekerja
Hadits menyatakan,
“To seek knowledge is obligatory on every Muslim.”
(Declared Authentic By Shaikh Muhammad Naasir-ud-Deen Al-Albaani)
“Whoever follows a way to seek knowledge, Allah will make easy for him a way to paradise.” (Declared Authentic By Shaikh Muhammad Naasir-ud-Deen Al-Albaani)
Wanita berhak untuk mendapatkan pendidikan, Allah SWT mendorong wanita untuk terus belajar dan belajar, seperti yg disebutkan dlm Al Qur’an:
“Is one who is obedient to Allah, prostrating himself or standing (in prayer) during the hours of the night, fearing the Hereafter and hoping for the Mercy of his Lord (like one who disbelieves)? Say: “Are those who know equal to those who know not?” It is only men of understanding who will remember (i.e. get a lesson from Allah’s Signs and Verses). (Az-Zumar 39:9)
“O you who believe! When you are told to make room in the assemblies, (spread out and) make room. Allah will give you (ample) room (from His Mercy). And when you are told to rise up (for prayers, Jihad, or for any other good deed), rise up. Allah will exalt in degree those of you who believe, and those who have been granted knowledge. And Allah is Well-Acquainted with what you do. (Al-Mujadilah 58:11)
Jangan lupa, pengetahuan agama yg utama dan pengetahuan lain sesudahnya, dimana manusia cenderung mencari keuntungan/kegunaan utk dirinya sendiri, keluarganya dan manusia lainnya. Seorang suami tidak seharusnya melarang istrinya untuk terus belajar, di dalam ataupun di luar rumah. Al Qur’an menyatakan,
“Then High above all be Allah, the True King. And be not in haste [O Muhammad (SAW)] with the Quran before its revelation is completed to you, and say: My Lord! Increase me in knowledge.” (Ta-Ha 20:114)
Islam adalah agama yg practical, dan menjawab kpd kebutuhan manusia dan kehidupan. banyak wanita yg menginginkan pekerjaan dg berbagai alasan atau sebab, contohnya, wanita yg mempunyai berbagai keahlian seperti dokter, guru, dll. Islam tidak melarang wanita untuk bekerja atau belajar di luar rumah, tapi dengan bbrp ketentuan yg bertujuan untuk melindungi kehormatan wanita itu sendiri, krn bagaimanapun juga wanita adalah tulang punggung sebuah society.
- Apabila sudah menikah, tanggung jawab sebagai istri dan orang tua harus selalu jadi yg utama.
- Pekerjaan tidak boleh jadi sumber masalah di keluarga.
- Penampilan dan sikap seorang wanita harus selalu dijaga.
- Kalo memungkinkan, wanita bekerja di bidang yg tidak mengakibatkan menurunnya moral dan kehormatannya.
*********
Betapa indah Islam untuk wanita…Masih banyakkah orang yg dengan jumawa berani mengeluarkan fatwa bahwa,
- wanita lebih berpotensi untuk menjadi ahli neraka ?
- wanita lebih rendah dari laki-laki karena posisinya di mata-Nya ?
- wanita lebih sulit membuka pintu taubat dibanding laki-laki ?
- wanita lebih percaya kpd nafsunya drpd akalnya ?
Aku wanita … dan aku akan terus berusaha membuktikan –dengan ijin-Nya– bahwa semua itu salah… Aku akan terus berkata : “WANITA … JUGA MANUSIA!”
THE RIGHT OF A MUSLIM WOMAN IS TO BE RESPECTED FOR HER MIND AND FOR BEING HER OWN PERSON
>>>>>>peringatan–warning–achtung>>>>>>>>>>>>>>>>>>>oh iya … postingan ini akan diupdate sesering mungkin…. 😀
Hampir semua isi postingan ini hasil kutipan dari sini, dan karena keterbatasan dalam menterjemahkan, jadi kata2-nya agak sedikit ruwet …. mohon dimaklumi … itupun kalo ada yg mau repot2 baca postingan ini…
81 komentar
Comments feed for this article
April 11, 2007 pada 6:09 am
antobilang
ciaaattt…
PERTAMAX!!!
bacanya entar deh, hohohoohho
*permisi mbak joerig*
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
mangga kalebet mas Anto…. 🙂
April 11, 2007 pada 6:13 am
abdul somad (males login)
DOR!!!
KEDUAXXXXX
bacanya baru separo
Assalamualaikum mbak joerig
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
walaikumsalam pa Abdul … 🙂
April 11, 2007 pada 6:27 am
abdul somad (males login)
Assalamualaikum mbak joerig,
Masuk SURGA sebetul nya adalah semata-mata karena RACHMAT ALLAH. Namun ALLAH telah tetapkan juga Prasarat dan ketentuan untuk memasuki SURGA.
Manusia, sebagai makhluk ciptaan-NYA, mempunyai konsekwensi TAAT pada perintah dan larangan ALLAH.
Sekarang, coba kita kalkulasi kondisi kaum WANITA saat ini? yg di EROPA, di ASIA, di AMERIKA, di AFRIKA, di INDONESIA, di TIMUR TENGAH.
Kira-kira berapa percent wanita yg BERPERILAKU sesuai konsep Mbak Joerig diatas?
Berapa percent yg membuka AURAT nya secara sempurna? yang menentang perintah ALLAH?
Lalu apa kriteria wanita AHLI SURGA itu menurut yg mbak joerig pribadi ketahui? dan apa kriteria wanita AHLI SURGA menurut AGAMA ISLAM (yg Mbak Joerig ketahui).
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Saya setuju dengan pa Abdul, bahwa surga itu urusan Allah.. Tapi mengenai wanita di dunia apakah sudah berperilaku sesuai konsep di atas, saya kira semua orang bisa melihat dan memberikan penilaian sendiri berdasarkan sudut pandangnya sendiri juga.
Dan mengenai pertanyaan pa Abdul ttg kriteria ahli surga, ini yg saya baca, begini ciri2nya : (dari sumber yg sama dg postingan diatas)
1. Bertakwa.
2. Beriman sesuai rukun iman.
3. Menjalankan rukun islam.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Berusaha memahami Al Qur’an, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada seluruh makhluk.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Berusaha adil dalam segala perkara dan berusaha bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
mungkin pa Abdul kurang menangkap maksud postingan saya diatas… tapi terima kasih telah bersedia memberikan komen … 🙂
April 11, 2007 pada 6:37 am
joesatch
mbak, mbak…
jangan merasa dipusingkan oleh tafsiran orang yang baru belajar tafsir al qur’an selama 3 hari 😉
>>>>>>>>>>>>>>.
saya ngga pusing kok mas… hehehe…
saya cuma pengen posting aja … 🙂
April 11, 2007 pada 7:34 am
abdul somad (males login)
Assalamualaikum mbak joerig,
Masih adakah sekarang wanita yg masuk KRITERIA itu mbak?
>>>>>>>>>>>
walaikumsalam pa Abdul,
pa Abdul mungkin salah nulis/ngetik ya, mungkin maksud pa Abdul “masih adakah manusia yg masuk KRITERIA itu ?” …
April 11, 2007 pada 7:37 am
abdul somad (males login)
Assalamualaikum mbak joerig,
Gadis-Gadis SMA yang terbuka AURAT-nya setiap hari, dicampur pula dengan laki-laki, setiap hari bergaul dengan laki-laki yg bukan muhrim? Apakah masih digolongkan Gadis (Wanita) BERTAKWA (Kriteria pertama yg mbak sebut diatas)
>>>>>>>>>>
walaikumsalam pa Abdul,
apakah krn mereka memakai seragam yg sudah diwajibkan oleh sekolahnya maka mereka “tidak layak” untuk masuk ke dalam kriteria yg saya singgung di atas ?? …. Apakah karena mereka sekolah di sekolah umum –yg setahu saya biasanya dalam satu kelas ada murid wanita dan murid laki-laki– lalu para murid wanita tsb “tidak layak” untuk masuk ke dalam kriteria tsb ? …
saya juga bingung nih pa Abdul, knp hanya para murid wanita yg “tidak layak” untuk masuk ke dalam kriteria tsb…
April 11, 2007 pada 7:40 am
Evy
Pak Abdul tapi jangan di generalisir dong, Allah SWT memandang wanita ga seperti pak Abdul atau laki2 picik lainnya.Pak abdul tahu khan ada cerita pelacur yg masuk syurga hanya karena dia memberi minum anjing yang kehausan? Apa yg dinilai Allah sebenernya hati dan ke ikhlasan.. laki2 sering memanfaatkan agama untuk menekan posisi wanita, sedikit2 dibilang wanita itu bakal masuk neraka hanya untuk menguatkan posisi laki2.
Contoh pak abdul di atas bisa juga saya balikkan berapa banyak laki2 di dunia ini yg mencabuli wanita? buktinya rumah2 bordil ga pernah sepi…, cak moki juga ga pernah sepi di datengin pasen yg kena peyakit kelamin, malah di anter istrinya… Klo ga percaya tanya Cak Moki
Berapa banyak bayi2 lahr dari laki2 yg tida bertanggung jawab? berapa banyak janda2 harus bekerja membanting tulang jd tukang cuci karena ditinggal gleedaak begitu saja sm suaminya yg kawin lagi? Dan masih banyak kasus… aku udah capek ngetiknya… segitu dulu.. ya pak.. PEACEEE…
April 11, 2007 pada 7:46 am
calupict
Wak Abdul: Sekarang saya meminta Anda untuk menghitung jumlah laki-laki yang menuruti perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dan, apakah dapat dibenarkan bagi laki-laki untuk mengunci perempuan di rumah padahal si perempuan ingin menuntut ilmu?
April 11, 2007 pada 7:58 am
Wanita TELANJANG « hamba
[…] 11th, 2007 postingan Mbak Joerig Cantik sedikit terusik dengan postingan saya soal banyaknya wanita masuk […]
April 11, 2007 pada 8:02 am
abdulsomad
#calupict
Assalamualaikum wr wb.
Ilmu yg WAJIB bagi wanita adalah ILMU AGAMA, dan yang WAJIB mengajari nya adalah SUAMI nya, atau MUHRIM nya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
ilmu agama adalah wajib hukumnya bagi seluruh muslim… laki-laki dan wanita …. Wanita muslim mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan dari suaminya dan jika (karena tidak semua para suami adalah seorang ahli agama, dan tidak selalu tahu), diizinkan keluar untuk mencari ilmu!
April 11, 2007 pada 8:08 am
Evy
@ Pak Abdul
kalau suaminya bego gimana? Trus wanita itu kudu jadi ibu, masak ibunya bego akhirnnya melahirkan anak2 bego turun temurun begitu terus? kapan umat Islam majunya?
April 11, 2007 pada 8:13 am
antobilang
wak abdul…. udah khusyuk belum sholatnya?
*jawab ya wak?*
April 11, 2007 pada 8:22 am
Mr. Geddoe
Islam oh Islam…
Ajaran sempurna Al-Qur’an dipelintir-pelintir lewat propaganda hadith-hadith palesu hasil fabrikasi… 🙄
Hasilnya, lihat Taliban. Syariat ‘Islam’. Wanitanya dibungkus, dikurung di rumah, tidak boleh bepergian tanpa didampingi lelaki muhrim…
Tanya hati, ibu-ibu, bapak-bapak, apa itu hukum TUHAN? 👿
Tidak mungkin, itu hanya hukum bikinan manusia!
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>.
yup … ngga beda dengan apa yg dipraktekan nazi kpd wanita2 jerman di masa PD II….
“The Nazis had very firm ideas about the role of women in Germany. They thought that the population of Germany had to increase for the country to become more powerful. Therefore women were forced to give up work and have children. Nazi reduced women’s social activity to a purely biological purpose. It was their duty to assure the future of the German race. To encourage this policy, he offered rewards to women such as marriage loans, tax allowances, and health services. He even praised the women for their “services to the state and race” publicly. As a result, they were more willing to comply with such a program. Once again, German women failed to oppose the forces of history. Instead of insisting on all that they had accomplished during the Weimar Republic, German women let themselves be manipulated by Nazi and accepted their traditional role of a housewife. Women with knowledge are nonsense” (sumber dari wiki)
April 11, 2007 pada 8:24 am
calupict
Wak Abdul: Kalau dia convert dan satu-satunya sumber ilmu agama yang ada itu laki2 yang telah berisitri 4 gimana? Dan lagipula, menuntut ilmu kan untuk semua muslim. Jadi, laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu.
Lalu, bagaimana kalau suaminya malas. Kalau isterinya juga tidak berilmu apa keluarganya enggak hancur?
April 11, 2007 pada 8:27 am
Mr. Geddoe
Agak percuma, lho ngomong ke ‘Ahlul Sunnah’ 🙄
April 11, 2007 pada 9:43 am
abdulsomad (ga sempat login)
Assalamualaikum wr-wb.
Mbak Joerig Cantik, menutup AURAT adalah PERINTAH ALLAH, AYAT-AYAT nya jelas, saya tak perlu tampilkan disini silahkan cari, (nanti disangka saya plintir);
MELANGGAR PERINTAH, apakah masuk kategori BERTAKWA?
MELANGGAR PERINTAH ALLAH, Resiko nya DOSA,
Mbak yang baik..
Ini bukan aturan saya, saya cuma menyampaikan ATURAN ALLAH yang ada dalam Al-QURAN, biar kita selamat dari NERAKA dan Masuk SURGA semua, saya bukan mau membenarkan Postingan saya, Saya cuma MENYAMPAIKAN.
Biar kita semua tahu dan faham ATURAN AGAMA.
April 11, 2007 pada 9:46 am
abdulsomad (ga sempat login)
#calupict
AGAMA itu sangat penting, lebih penting dari MAKAN, MINUM, PAKAIAN, entah kalau ada yang menganggap AGAMA itu cuma main-main.
Sesuatu yang penting harus diusahakan, beri suami semangat untuk belajar ILMU AGAMA.
Istri yang mendorong suami agar keluar mencari ILMU AGAMA, akan masuk SURGA 500 tahun lebih dahulu, berdandan di SURGA menunggu suami dan anak-anaknya.
April 11, 2007 pada 9:56 am
abdulsomad (ga sempat login)
#ALL wanita dan ibu-ibu
Ibu-ibu adalah kaum yang terkenal karena selalu menuntut HAK, tetapi ada satu HAK yang tak pernah dituntut dan malah dilupakan HAK UNTUK MENDAPATKAN PELAJARAN AGAMA DARI SUAMI NYA.
April 11, 2007 pada 11:36 am
abdulsomad (ga sempat login)
#evy
@ Pak Abdul
kalau suaminya bego gimana? Trus wanita itu kudu jadi ibu, masak ibunya bego akhirnnya melahirkan anak2 bego turun temurun begitu terus? kapan umat Islam majunya?
lantas ini buat apa bu? http://senyumsehat.wordpress.com/2007/04/05/mikir-yuuk/
April 11, 2007 pada 12:19 pm
Mr. Geddoe
Orang gua…
April 11, 2007 pada 1:17 pm
calupict
Wak Abdul: Gimana si isteri bisa mikir buat mendorong suaminya belajar agama kalau dia sendiri enggak tahu seperti apa agama itu.
Lieur ah.
April 11, 2007 pada 1:51 pm
Aleks
@abdulsomad (mudah2an ga males login)
Sedikit pengakuan dari seorang wanita Muslim:
1. SAYA SEORANG MUSLIM YANG SEDANG BERUSAHA MENJADI MUSLIM YANG BAIK
2. SAYA BELUM BERJILBAB
3. SAYA BELAJAR DI AUSTRALIA (Yang notabene termasuk negara yang “banyak setannya”).
4. SAYA PERCAYA BAHWA SEGALA HAL YANG TERJADI DI MASYARAKAT ADALAH HASIL KONSTRUKSI SOSIAL.
Namun:
1. SAYA PERCAYA BAHWA ALLAH SWT MASIH MEMBERI RAHMAT KEPADA SAYA WALAUPUN SAYA KADANG MASIH BOLONG-BOLONG SHOLATNYA.
2. TEMAN-TEMAN SAYA YANG RATA2 ISLAMNYA KUAT MASIH MENARUH HORMAT PADA SAYA WALAUPUN SAYA TIDAK BERJILBAB.
3. SAYA PERCAYA BAHWA SEGALA HAL YANG ADA DI DUNIA INI TIDAK BISA DINILAI SEBAGAI HITAM-PUTIH. BELUM BERJILBAB BELUM TENTU BISA MENJATUHKAN WANITA KE PINTU NERAKA.
4. SEMUA ORANG, SEKALI LAGI, SEMUA ORANG BAIK LAKI MAUPUN CEWEK PASTI MASUK NERAKA DULUAN SEBELUM AKHIRNYA DIMASUKKAN KE SURGA. MENURUT KEYAKINAN SAYA, KARENA ALLAH MAHA ADIL, JUMLAH WANITA DAN PRIA YANG MASUK NERAKA ADALAH SAMA.
5. SEMUA ORANG BISA BELAJAR AGAMA TANPA HARUS TERIKAT KETENTUAN KALAU HARUS LAKI YANG NGAJARIN. BUKTINYA BANYAK BANGET CEWEK YANG JADI GURU AGAMA, YA NGGAK?
Jadi nggak bisa dong kalo Wak Abdul menembak ‘mati’ kaum cewek dengan bilang kalo kebanyakan populasi neraka adalah wanita. Lagipula, hadist yang mengatakan bahwa ‘penghuni neraka adalah kebanyakan wanita’ itu tidak lengkap. Bunyi lengkapnya seperti ini: “Kebanyakan wanita adalah penghuni neraka, namun semua itu bisa dihindari dengan banyak-banyak beramal dan beribadah”. Coba cari di link, Insya Allah bakal ketemu.
FYI: ini beneran, di kampus gw ada lho cewek2 berjilbab (ARAB & BERJILBAB!!!) yang ngerokok. NGEROKOK! So, don’t judge a book by its cover, okay?
April 11, 2007 pada 2:21 pm
Rizma Adlia
Wuihh,, dahsyat,, bener,, pake jilbab hukumnya wajib,, tapi semua butuh waktu, perlu pake proses(emang kadang kadang ini jadi alesan sebagian cewe yang ga niat sih,,) dan agak serem dan kejem aja kalo dibilang “perempuan banyak masuk neraka”, kecuali dengan perhitungan emang banyakan perembuan di bumi, atau itu kalimat dipotong,, dengan tambahan,,”laki laki juga banyak,,” 🙂
April 11, 2007 pada 3:49 pm
abdulsomad
#calupict
Apa guna AKAL?
April 11, 2007 pada 3:54 pm
abdulsomad
#calupict
Laki-laki juga kudu mikir pakai AKAL, bagaimana menyelamatkan keluarganya.
Ini Ayat Al-QURAN (tidak diplintir)
Yaa ayyuhal ladziina aamanu quu amfusakum wa ahlikum naara.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” (Q.S. at-Tahrim [66] 6).
April 11, 2007 pada 3:57 pm
abdulsomad
#ALEX
Saya cuma menyampaikan “ATURAN” berjilbab yg. ALLAH sampaikan dalam AL-QURAN, dan menyampaikan “RESIKO” bila kita menentang perintah ALLAH.
Yang saya sampaikan itu bukan pendapat saya, saya cuma MEYAMPAIKAN dan sling mengingatkan.
April 11, 2007 pada 4:01 pm
abdulsomad
#ALEX
Dan ingat, 1 org wanita yg. Masuk Neraka dia akan menarik 4 laki-laki bersama nya (bapak, anak, sdr.laki-laki, suami).
Kira-kira kaum wanita tega jerumuskan keluarga mereka?
Yg perlu kita pikirkan adalah apa usaha kita mu buat menyelamatkan diri kita dan keluarga (mumpung nyawa kita belum di cabut oleh YANG PUNYA)
April 11, 2007 pada 5:22 pm
Nur Aini Rakhmawati
Islam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita
Tidak dibebaskan begitu saja
atau dikekang
Semua ada syariatnya
Seorang wanita kudu cerdas kalo g cerdas lha gimana bisa ndidik anakanya ?
April 12, 2007 pada 4:39 am
Mr. Geddoe
Hmm… 😕
FYI… Kalau lewat kajian Al-Qur’an, berjilbab adalah menutup dada (Surah An-Nur), dilanjutkan dengan tidak berpakaian ketat (Al-Ahzab). Adapun aturan tambahannya adalah ditarik dari berbagai hadith… Jadi sebenarnya standar berjilbab itu tidak bisa dipukul rata.
Karena seperti yang kita tahu, ada 193 aliran yang terdeteksi ada dalam Islam – tidak satupun bisa dikatakan secara subyektif ‘benar’ dan lainnya ‘menyimpang’. Dan yang 193 itu hanya yang diketahui saja, bisa jadi masih banyak lagi. Hubungannya? Yah, 193 aliran ini memiliki set hadith yang beragam. Lain aliran, lain lagi koleksi hadith yang dikatakan valid, dan yang dikatakan tidak.
Naaaah…. Kalaupun koleksi hadithnya sama, keputusan yang ditarik (baca:fatwa) pun bisa berbeda. Ini bisa jadi diakibatkan karena batas anjuran dan kewajiban menjadi kabur.
Jadi… Sebenarnya standar ‘Islami’ dari jilbab itu sendiri bisa beragam. Anda sudah bungkus rapat-rapat pun masih akan ada saja yang mengatakan anda ‘telanjang’. Sebaliknya, ketika anda berusaha menutup lebih jauh, golongan lain akan berteriak bid’ah! 😆
(Wah, saya yang laki-laki kok jadi ikutan stress? 😀 Nggak apalah :D)
Kalau menurut saya… Tuhan itu nggak ndeso, sih… Semestinya, derajat wanita tidak hanya diukur dari bajunya… Entah pendapat Wak Abdul…
Btw Wak Abdul pakai set hadith aliran mana? 😛
April 12, 2007 pada 4:42 am
Mr. Geddoe
Maaf, hadith ini bertentangan dengan Al-Qur’an. Seharusnya Wak tidak langsung percaya buta 🙄
Menurut Al-Qur’an, setiap individu akan bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri… 😀
April 12, 2007 pada 4:48 am
Mr. Geddoe
Maaf, baru
nyontek Qur’aningat, nih. Buka Qur’an surah An-Najm (Surah Bintang) ayat 38-39… 😀Disana jelas tertulis hukum Tuhan… Tidak seorang pun akan menanggung beban dosa orang lainnya; setiap individu akan bertanggung jawab atas PERBUATANNYA SENDIRI.
Jadi tidak ada itu ceritanya keluarga menanggung dosa wanita dan sebagainya. Hadith itu tidak bisa diterima karena bertentangan dengan Al-Qur’an (yang merupakan pembeda/Furqan) 😀
April 12, 2007 pada 7:39 am
abdulsomad
Assalamualaikum wr wb.
#Mr Geddoe
bukannya mau perang Hadits tapi perlu juga diketahui
Sabda Nabi:
“Tiap-tiap kamu adalah pemimpin, dan tiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban tentang yang dipimpinnya itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
“Sesungguhnya Allah akan minta pertanggungjawaban kepada setiap pemimpin terhadap yang dipimpinnya, apakah dia itu memperhatikan, ataukah mengabaikan, sampai pun Ia akan minta pertanggungjawaban kepada seorang laki-laki tentang keluarga rumahnya.” (Riwayat Ibnu Hibban)
April 12, 2007 pada 8:49 am
Mr. Geddoe
Waalaikum salam wr wb.
Perlu diketahui bahwa saya bukan tipe yang akan menerima hadith mentah-mentah hanya karena sudah diautentikkan oleh instansi tertentu. Mesti dicocokkan dengan Al-Qur’an. Wak Abdul tahu seperti apa sistem sanad/filtrasi hadith yang dilakukan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Maja, Al-Nasa’i, dan kawan-kawan? Saya tidak menuduh para penutur hadith sebagai inkompeten, tapi kita harus mengakui bahwa sistem sanad adalah sistem subyektif.
Dalam sejarahnya, pada seratus tahun pertama pemerintahan Islam yang ahlul sunnah itu, Rasul melarang keras menulis dan mempublikasikan hadith 🙂 Pada masa khalifah Rasyidin yang empat, peraturan ini diperlunak menjadi ‘tidak dianjurkan’. Menurut catatan sejarah Abu Bakar As-Shiddiq membakar semua (sekitar lima ratus) catatan hadith yang dia tulis selama hidupnya. Ini disebabkan karena hadith sangat rentan untuk dipalsukan.
Tahu gospel dan talmud? Bagi umat kristiani dan Yahudi keduanya lebih kurang sama saja dengan hadith. Nah, menurut kepercayaan Islam, Jesus itu mengajarkan agama Allah bukan? Kenapa jadinya dia malah dituhankan? Salah satunya karena gospel. ‘Catatan harian’ Jesus itu diperbagus dan diubah, juga dirusak sana-sini. Toh sampai sekarang umat kristiani percaya saja kalau gospel itu otentik. Kenapa? Karena ‘sumbernya terpercaya’. Sama polanya dengan hadith ini.
Ingat, sejarah mencatat bahwa pada perang-perang awal umat Islam, hadith DIKARANG dan DIBUAT-BUAT secara massal. Ada catatan sejarahnya, kalau tidak salah.
Jadi, kita mesti cermat memilah-milah hadith. Kalau bertentangan dengan Al-Qur’an, jangan dipercaya. Seperti halnya wanita menarik empat pria ke neraka itu.
Begini, Wak Abdul. Pemimpin umat Islam adalah Rasulullah bukan? Pemimpin Indonesia adalah Pak SBY bukan? Nah, lalu apa Rasul dan Pak SBY akan menampung dosa saya? Atau dosa siswi SMA yang kata Wak Abdul bertelanjang itu?
Yang dimaksud hadith ini (itu ya kalau hadith ini valid :roll:) adalah bahwa sang pemimpin membawa yang dipimpinnya ke jurang kehancuran, maka dia berdosa, dan sebaliknya. Pak SBY tidak menanggung dosa saya kalau saya menenggak sekaleng arak Cina, misalnya 😆
Kalau pakai logika Wak Abdul dalam menafsirkan hadith, wah, berarti orang Indonesia bebas bertelanjang Wak! Yang dosa pak SBY! Seluruh umat Islam bebas minum champagne! Yang dosa baginda Rasulullah SAW! Dan berhubung Rasul bukan wanita, beliau tidak akan menarik siapa-siapa bersama beliau… Lalu karena Rasul sudah digaransi masuk surga… Neraka kosong? 😆
April 13, 2007 pada 10:58 am
Heri Heryadi
Pengen bgt deh punya postingan yg komentarnya rame kaya gini 🙂
April 14, 2007 pada 5:58 am
Ketika CLiff menyusul Wahyu dan Ery « SENYUM itu SEHAT
[…] bensin, siksaan itu akan bertambah kejam. Aku sebenernya tak takut meski aku perempuan…karena tanpa kusadari ilmu silat yang kupelajari waktu di kampung dulu membuat badanku cukup […]
April 14, 2007 pada 5:58 am
madsyair
weleh2. ramai lagi nih. boleh nyumbang pendapat?
1. Alloh itu Maha Adil. wanita dan pria pasti beda,ndak mungkin sama. masing2 masing dibekali kelebihan dan kekurangan yang masing2 bisa saling melengkapi.
2. Dalam hal ibadah,tidak ada perbedaan antara pria dan wanita. yang membedakan adalah tata cara ibadahnya.
Wanita dan pria sama2 wajib sholat,zakat,puasa dan lainnya. tapi wanita dapat diskon tidak sholat kalau sedang datang bulan ,karena pria tidak datang bulan,ya tidak dapat diskon.
3. dalam hal muamalah,tidak ada perbedaan pria dan wanita. contohnya masing2 diwajibkan selalu menuntut ilmu. wanita boleh bekerja,wanita boleh berpolitik tentu saja tetap dengan tidak meninggalkan identitas sebagai wanita
4. Laki-laki adalah pemimpin kaum wanita. Dalam hal ini bukan berarti laki2 memperlakukan wanita seenaknya saja, seorang pemimpin harus bisa melindungi,mengayomi dan membimbing yang dipimpin. pemimpin harus bisa adil.
5. seorang pemimpin bertanggung jawab kepada yang dipimpin. maksudnya adalah pemimpin harus bisa membimbing,mengarahkan,melindungi yang dipimpinnya. seorang suami wajib membimbing istrinya agar menjadi istri yang sholehah. orang tua wajib membimbing anaknya agar bisa menjadi anak sholehah yang bisa mendoakan orang tuanya. tapi kalau seorang suami sudah membimbing dengan baik istrinya,ortu dah membimbing anaknya dengan baik,lalu istri dan anak mereka tetap berbuat dosa, suami/ortu tidak ikut berdosa karena mereka sudah melaksanakan kewajibannya. tugas kita adalah menyampaikan,hidayah adalah hak Alloh. seperti halnya Nabi Nuh yang istri dan anaknya ingkar,nabi nuh sudah membimbing dan mendoakannya.
maaf,ini hanya pendapat pribadi,yang tidak mempunyai dasar karena saya tidak menguasai ilmu hadits atau Qur’an.
April 15, 2007 pada 6:23 am
MasIndra
Ayo…maju terus.
Btw mau nanya nih…suka disebut perempuan atau wanita?
Kalau kata shakespeare sih,,,apalah arti sebuah nama. Kalau mbak gmn?
April 15, 2007 pada 6:28 am
Rizma Adlia
Kalo Ma sih sama aja,, tapi ga suka disebut mbak,, (hiks, berasa tua banget,,)
April 20, 2007 pada 5:27 am
rusle
hmmm,….swear…gak usah disebut juga wanita ya manusia juga….kita kan terlahir dari rahim wanita….a great creature of GOD ever!
April 23, 2007 pada 3:24 am
umarbakri
Diskusi ini begitu panjang, sangat mungkin tidak akan pernah selesai. Barangkali pada saat itu kita tidak perlu bertanya kepada siapapun, kita tidak perlu lagi membolak-balik kitap apapun, kita tidak perlu mendengar fatwa siapapun. Ada baiknya pada saat itu kita dengar diri kita sendiri. Saya yakin benar dan salah ada di situ, baik dan buruk adalah bagian dari kita.
April 25, 2007 pada 12:42 am
soerja
ada dalil wanita banyak masuk neraka?
tapi bukannya ada dalil juga kalo wanita masuk surga itu jalannya banyak dan gampang?
kan lelaki tidak bisa melahirkan
lelaki tidak bisa jadi ibu
lelaki tidak wajib patuh pada suami (ya iya lah, wong lelaki itu suami)
dll
dll
dll
Mei 6, 2007 pada 3:33 am
Pintu Gerbang Dunia « SENYUM itu SEHAT
[…] Mei 6th, 2007 by Evy Aku mau pamitan dulu, postingan ini untuk bahan renungan, sebenernya sudah lama janji mau nulis sama teteh tapi issuenya barengan sama IPDN kebetulan, jadi selama aku ga ada silahkan di diskusikan dengan pak Abdulsomad dan teteh, tulisan Wak Abdul yang tinggal judulnya ini (isinya dibuang di WC?) merupakan sejarah kelahiran blognya teteh.. […]
Mei 6, 2007 pada 8:33 am
kurtubi
السلالم عليكو ورحمة الله وبركاته
walah rame sekali ini…boleh nimbrung
buat wak Abdul yang lagi semangat sekali memberikan pencerahan terhadap ayat dan hadits… ini bagus. Namun terkesan niatnya untuk menyudutkan wanita. Ada seolah-olah pemaksaan bahwa yang tidak berjilbab ya salah, kalau salah ya dosa, kalau dosa ya neraka… terungkap dalam kata-katanya ayata dan haditsnya sudah jelas. titik solusinya yaa pakailah jilbab… dst…
Padahal jika mengikuti dakwah Rosululllah SAW, begitu mempesona. Contoh, orang yang menghina Rosul waktu mau sholat subuh, ia dilempari dengna kotoran binatang dari salah satu orang Yahudi. Lalu Nabi tidak lantas serta-merta marah dan sbgnya. Ia bahkan sangat toleran dengan mengunjunginya dan membawakan oleh2. Di sini tampa ada tendensi agar ia masuk Islam. Kayanya, sikap airf dan bijak perlu ditegakkan sembari belajar terus bagaimana memahami ayat-demi-ayat bukan berdasarkan terjemah dep agama saja atau hadits berdasar terjemah dari penerjemah kita. Ada banyak kitab2 yang mensyarahi… sekian wallahu a’alam
Wanita juga manusia
lelaki juga manusia
manusia asalnya dari comberan
kalau gitu laki-wanita juga berasal dari comberan…
hehehe jangan marah.. pm: betapa lemahnya kita…
Mei 6, 2007 pada 9:42 am
Heri Setiawan
kata orang “wanita itu tiang negara”.
kalau wanitanya baik, negarapun akan baik…
kalau wanitanya nggak baik, negarapun bakalan susah baiknya…
jadi kepada wanita yang baca tulisan ini, bantulah negara ini agar keluar dari krisis moral…
We Need Your Help..!!!
Mei 7, 2007 pada 3:19 am
SangOtak
saya punya posting menarik
Sebenarnya jangan kita berdebat tentang sesuatu yng sudah pasti,
Telaah dan resapi semua yang sudah digariskan Allah dengan Qur’an dan
Hadist nya. Janganlah mengata-ngatai hadist ini palsu dan lain sebagainya, sedangkan kita sendiri bukan ahlinya disana.
Tentang Jilbab dan aurat, klo saya sih simple saja cara berpikirnya
Semua sudah bisa sholat kan .. nah itulah aurat kita. Tata cara berpakaian dalam sholat itu yang menurut saya yang paling pas sebagai tolok ukur aurat. Penafsiran pribadi cenderung melakukan pembenaran terhadap aksi, emosi, dan pola pikir pribadi yang bisa jadi didorong oleh nafsu.
Tentang penduduk neraka itu sebagian besar wanita dan memang ada hadist yang sahih tentang itu trus kalian para wanita mo berbuat apa ? Mau jadi yang mayoritas masuk neraka atau pengan jadi yang minoritas masuk surga. Pilihannya sebenarnya tidak sulit tapi penerapannya yang perlu pengorbanan yang sangat besar. Jika kalian mau menyangkal ya silahkan saja, tapi untuk apa .. untuk pribadi atau atas nama seluruh wanita ? Tidak ada gunanya menyangkal sesuatu yng sudah pasti.
Seperti yang dikatakan mas AbdulSomad itu hanya memaparkan Islam itu seperti apa, jika tidak mau mentaati agama Islam ya bebas saja untuk keluar dari Islam. Jika sudah keluar dari Islam kan bisa bebas mo ngapain aja 🙂 tapi jika sudah niat masuk Islam ya masuklah secara keseluruhan, jangan ambil yang enak trus yang gak enak diabaikan atau ditinggalkan.
Bukan berarti saya ini seorang yang luar biasa, karena tidak ada manusia satupun yang luput dari dosa. Tentang proses memakai Jilbab seperti yang dikatan RizaMa memang semua itu ada prosesnya akan tetapi jika informasi sudah didapatkan tapi masih belum memakai jilbab maka siapa yang salah ? 😀
Dalam berIslam menurut saya sih laksanakan aturan dulu baru berpikir mengapa ada aturan seperti ini, jangan terbalik berpikir dulu mengapa ada aturan ini trus baru melaksanakan. 😀
Mei 7, 2007 pada 7:56 am
Kaezzar
Betul banget…
Kalo ada aturan, laksanain aja, baru mikir
Nah masalahnya, hukum dari aturan itu pun beda2 mas
Ada tafsir yg bilang kalo jilbab itu wajib
Ada tafsir yg bilang kalo jilbab itu sunnah
22nya mengaku punya landasan yg kuat
Jujur saya belom pernah belajar yg blg jilbab itu sunnah
Tapi saya g berani blg kalo itu salah
Kebenaran cuma milik Allah, apa yg kita yakini/tafsir itu, meskipun terlihat nyata n jelas di mata kita, belom tentu juga seperti itu bwt org lain
So, kenapa rasanya akan kurang bijak bwt kita kalo cuma dgn baca n tau 1 paham/aliran/pendapat/ijtihad saja, lalu karena berbeda, kita akan menyalahkan paham/aliranpendapat/ijtihad lain TANPA kita baca n tau terebih dulu
Al-Quran itu punya tingkat bahasa yg tinggi, so, kita yg manusia biasa ini, kenapa bisa dgn begitu yakin blg 100% saklek
” I,M RIGHT !!! ”
@wak somad
>>abdulsomad Apr 11th, 2007 at 3:49 pm
>>#calupict
>>Apa guna AKAL?
tumben pak, ngakuin akal hehehehe
Mei 7, 2007 pada 10:31 pm
Heri Setiawan
Baru tahu kalo ada yg bilang kalo jilbab itu sekedar sunnah… Abis dalil di Qur’an dan Haditsnya udah jelas banget wajibnya sih…
Mei 8, 2007 pada 2:29 am
alex
@Heri Setiawan
Benar, Her. Jilbab itu memang diwajibkan bagi muslimah. Karena rambut merupakan bagian dari aurat. Aku sendiri menyampaikan hal yang sama pada keluargaku sendiri. Terutama yang masih muda-muda…
Tapi…
Kadang2 kita mesti ngerti dengan pemahaman agama, terutama remaja. Nggak bisa main paksa begitu. Jaman yang terkadang jadi menuhankan akal begini, membuat mereka menuntut mereka utk bertanya ini-itu sebelum kemudian melakukan…
Dan, tetap saja hal yang paling penting itu *dan bakal sukses kalo diterapin ke semua keluarga muslim* adalah kuanfusakum wa ahlikum naaran… “lindungi diri dan keluargamu dari api neraka.” jangan lindungi orang lain dulu :))
ntar kayak aceh deh. Syariat Islam, tapi keluarga punggawa2 pengawal Syariat sendiri masih tak terurus auratnya :))
Mei 8, 2007 pada 6:00 am
sakit hati ... « Jurig Incorporated
[…] hati … Published May 8th, 2007 erwache! Ketika aku membaca komen baru di propaganda-ku, aku jadi pengen travelling ke tempatnya dia… and bummm … betapa sakitnya hati ini […]
Mei 16, 2007 pada 3:33 pm
mas agus
surga bagi wanita itu terbuka sangat lebarrrr…
Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.
Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad
Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesai kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
Wanita yang menguli tepung gandum dengan bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.
Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka maalaikat-maalaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya.
Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.
Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
Hadis nabi mengenai wanita:
Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, “Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.
Wallahua’lam..
Mei 16, 2007 pada 4:47 pm
Mr. Geddoe
Banyak dalil palsunya itu mah… 😆
Mei 17, 2007 pada 3:38 am
Rizma Adlia
iya gitu banyak dalil palsunya,,?
btw, kalo orang hamil puasa demi dapetin itu, ntar malah bayinya yang kurang gizi,, dosa kan,,?? (yahh,, tetep harus dipikir dulu,,)
Mei 22, 2007 pada 9:03 am
amiepoenya
Setor hadir dulu yaa…. masalahnya keburu Faiez bangun…
“”” Permisi “””
>>>>>>>>>>…
hehehe … silahkan … 🙂
Juni 1, 2007 pada 4:51 pm
Mr. Fulus
Wah, rame banget komentarnya… kalau begitu saya tidak berkomentar, tapi bertanya pada teteh jurig:
“Betapa indah Islam untuk wanita…Masih banyakkah orang yg dengan jumawa berani mengeluarkan fatwa bahwa,
1. wanita lebih berpotensi untuk menjadi ahli neraka ?
2. wanita lebih rendah dari laki-laki karena posisinya di mata-Nya ?
3. wanita lebih sulit membuka pintu taubat dibanding laki-laki ?
4. wanita lebih percaya kpd nafsunya drpd akalnya ?”
Masak sich ada fatwa seperti itu teh? bukan sekedar pernyataan atau penjelasan hadits tertentu lho, tapi FATWA?
terima kasih,
Mohon tunjuk ajarnya
MR. Crab
lagi ngorok di atas rumput laut…
Juni 2, 2007 pada 4:03 pm
jurig
@Mr. Fulus,
🙂 … eh ngga ada ya mas fatwa kaya gitu ??? … hmmm berarti aku salah ya pake kata FATWA …
🙂
Juni 16, 2007 pada 4:06 am
Kemuliaan WANITA « wak AbduLSomad
[…] disibukkan debat diskusi yg gak terlalu penting. Sebetulnya saya masih punya hutang postingan sama mbak Joerig, mbak kita yg satu ini tentunya masih penasaran dengan postingan saya soal wanita, sebagai […]
Juni 16, 2007 pada 3:37 pm
Kemuliaan WANITA « hamba
[…] wanita ternyata ada pada amalnya, amal Agama. Kemuliaan wanita bukanlah apabila wanita itu menduduki […]
Juni 17, 2007 pada 11:26 am
AmruL
Hioiohiohiho…agak telat neh….mo kaseh komen
“Sebenarnya apa seh yg diributkan…???
Kok pada sewot semua neh…??
Berantem melulu….yg masuk surga la…yg masuk neraka la….
Pria la….wanita la….
Percaya gak..??
Kata kunci itu adalah “Sombong”
Kalo yg masuk neraka ituh cuma kesombongan yg menetap dalam hati kita,
walo sebesar atom
Setan itu dikutuk karena “sombong”
Nah manusia seperti ituh juga….
Tuhan kaseh perintah ini….
Laksanakan….kalo gak mo…berarti membangkang…..berarti kita sombong ama Tuhan.
Hidup di dunia ini kan cuma sebuah arena percobaan (versi beta)
Dan Tuhan cuma mo liat sapa2 yg mao melaksanakan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya….
Yah…itu dengan petunjuk…dan itu melalui rasul2Nya….dan itu melalui para sahabat2 rasul…dan itu melalui ulama2 terdahulu…dan itu melalui ulama2 sekarang….yg merupakan sebuah silsilah ….setiap 100 tahun akan ada yg memperbaharui nya.
“Masalah wanita yg paling banyak masuk neraka…..yah mungkin karena wanita paling banyak jumlah nya dari pada lelaki……”
Misalnya jumlah wanita ituh 1000 orang, mungkin jumlah lelaki ituh 300 orang.
800 org wanita masuk neraka….250 org lelaki masuk neraka….
yah jelas wanita lebih banyak….(sedikit matematik..)
Yang jelas penghuni syurga itu sangat sedikit…..kalo mo masuk yah beli tiket dolo……
Mo masuk gratiss..??? emank kita ne sapa seh..???
Masalah Tutup Aurat :
Kok kayak nya susah banget…??
Yah tinggal tutup aja….trus mo jungkir balik…terserah dah…
Mo pamer kalo kita ini cantik n ganteng…???
Udah tau kok….
“Lelaki ama wanita wajib tutup aurat…yang telah ditentukan batasan2 nya dalam agama2 samawi.”
Kemuliaan :
Hanya pria dan wanita taqwa lah yang mulia disisi Tuhan.
Yang membedakan pria dan wanita adalah hanya dalam masalah “kepemimpinan”.
Kenapa..?? karena itu ketentuan Tuhan.
Apakah lantas pria bs membagakan diri…??
uiiihhh…itu adalah sebuah tanggungjawab yang amat berat…
Makanya Tuhan menyuruh semua para malaikat dan setan untuk sujud kepada Adam …tapi setan membangkang (sombong)….karena merasa dirinya lebih hebat.
Ini yang disebut dengan nama “Imam”
Tidak boleh lelaki berimam kepada wanita
oooo…ini kan hanya dalam shalat….
Trus apa yg lebih hebat dari shalat….???
Dari shalat lah semua karakter bermula….
Dan kalo shalat beres baru amalan lain di periksa
Kalo shalat gak beres…..semua amalan2 lain cuma jadi sampah
Jadi bereskan dolo shalat kita kepada Tuhan….baru ngomong yg lain
Selesai….trus…..ya tidur gituwwww…..enjoy
Juni 26, 2007 pada 8:01 am
bibien
idih idih….meuni rame pisan.
ari abdi mah kieu weh….sok dangukeun
wanita di jajah pria sejak dulu
diberikan perhiasan dan di maduuuuu ( dijadikan perhiasan sangkar maduu)
namun adakala pria tak berdaya
tekuk lutut di sudut kerling wanita.
nyambung ga seeh.
Juli 2, 2007 pada 12:53 pm
Bercinta Dengan Saudara Sendiri « Parking Area
[…] kakak kakak seperguruannya yang wanita seperti Chika dan Siwi. Selama ini merekalah yang merupakan wanita wanita yang paling dikagumi oleh seluruh murid perguruan Awan Angin, sampai kemudian datangnya […]
Juli 11, 2007 pada 2:23 am
agung
kl aku melihat mereka malah lebih banyak bercanda.. jadi jangan terlalu dimasukin ke ati.. saya sendiri mendukung anda :d
Agustus 4, 2007 pada 9:00 am
Helmi anak ingusan
Saya dengan wanita:
1. Wanita adalah yang melahirkan saya
2. Wanita adalah makhluk yang dicipta dari tulang rusuk bengkok
3. Wanita adalah saudara saya
4. Wanita adalah ciptaan Allah yang diciptakaan hanya untuk menyembah kepadaNya
5. Wanita adalah makhluk yang tidak ada niat saya untuk menghinakannya walaupun dia tidak berjilbab (bukan kudung)
6. Wanita adalah lawan jenisku yang kusarankan untuk menutup aurat namun tidak kupaksakan untuk menutup aurat
7. Wanita adalah yang insya Allah akan menjadi isteriku kelak
8. Wanita adalah yang makhluk yang diajarkan oleh agama untuk mendahulukan kaki kanan ketika masuk ke dalam kamar mandi dan kaki kiri ketika kelar dari kamar mandi
9. Wanita adalah makhluk yang luhur pekertinya dibanding banyak lelaki
10. Wanita adalah fitnah yang terbesar di muka bumi ini bagi laki-laki
11. Wanita adalah yang terkandang tertawa hehehe yang punya intonasi dan frekwensi yang terkandung di dalamnya
10. Wanita adalah salah satu makhluk yang kuhargai jika berharga di hadapan Allah, bagaimana jika tidak dihargai oleh Allah?
September 7, 2007 pada 9:08 am
nesia
Hehehe, just relax, Teh…
Biar aja para lelaki masuk surga, biar dipijak-pijak para wanita. Kan surga itu ada di telapak kaki mereka?
Bukan saja Wanita Juga Manusia, tapi Cuma Wanita yang Manusia.
Soal postingan aneh itu, emang begitulah surga dalam sudut pandang para maniak seks. Mau diapai lagi?
Oktober 7, 2007 pada 5:16 pm
isengdoang
aku pengen punya wanita yg lemah lembut
berhati lembut
berwajah lembut
bertutur kata yg lembut
pokonya yg serba lembut, tapi bukan lelembut
ga butuh ah wanita yg kuatnya sama kaya aku, cieee emang gw kuat gitu ?
ya ngga, maksudnya klo sama sama keras, perang mulu ntarnya
klo punya wanita yg lembut kan.. mmm gimanaa gituuu
bikin gemes
pengennya sayang -sayang terus jadina
gitu kali yah, nyambung ga sih
Oktober 20, 2007 pada 4:57 pm
kevien
gue ingn skli
punya seorang cewe yng mau nerima apadanya
it yg slama ini gue cri2,tp blm menemukan jg
apa blm saatnya yah,pokoknya
yg gue brhrp cewe itu yg pntg dan din dun ngertkn magsud gue!!!!
Oktober 21, 2007 pada 4:10 pm
kurtubi
Pokoknya aku cinta wanita cinta cinta cinta… 🙂
Sebagaimana Rasulullah saw ada tiga yang dicintai beliau:
1. wangi-wanigan 2. wanita 3. qurotu ain dalamshalat…
Oktober 21, 2007 pada 4:10 pm
kurtubi
Belumngucapin maaf lahir dan maaf Mbatin… pulang kampung gak Neng Jurig???
Oktober 25, 2007 pada 4:50 pm
han
ya gitu deh
Maret 22, 2008 pada 1:30 pm
dewi
Rasanya…
alam kubur, surga, neraka adalah rahasia Allah SWT
menjadi sok tau kalo saat ini, kita yang masih hidup -entah sudah menjalankan syariat secara sempurna, setengahnya, seperempatnya, sepersepuluh, atau masih ingin dan akan menjalankannya bila sudah sreg-, berdebat tentang siapa (laki-laki atau perempuan) yang akan mendominasi sebagai penghuni surga.
diskusi, sharing informasi saya pikir sah-sah saja dan memang harus dilakukan untuk menambah pengetahuan. Tapi bukan kemudian menjadikan diri yang paling benar, merasa terhebat, dan yang lainnya salah.
Sesuatu yang benar, jika penyampaiannya salah, akan sia-sia. Jika kita flash back ke sejarah Nabi, rasanya beliau sendiri menyebarkan ajaran Islam dengan damai, tanpa paksaan, dan dengan tutur kata halus menenangkan.
eh, kok jadi kepanjangan yach mbak… 🙂
maksud saya gini loh mbak, postingannya oke, even belon baca secara detil seh… 😉
tapi kok komen-nya malah aneh2 ya?….
yach, itulah wajah masyarakat kita.
terlalu sering dan cepat memberikan cap negatif…. 😦
April 12, 2008 pada 2:59 am
neng ndie
wanita ya…emang wanita klo dah ngomongin g bakal abis2
pokoknya wanita itu makhluk Tuhan yang indah gtu, klo gada wanita ga indah dech….
Juni 13, 2008 pada 5:51 am
salahuddin
sya ingin igatkn kita d dunia ni sementara jak,,,,,,,,,,,so cinta la Allah sbelum terlambat.
Juni 13, 2008 pada 6:50 am
hands
Menurutku, bicara tentang hak Wanita ( kok hak aja yg dibicarakan ya…), perlu dipilah dulu status wanita tersebut. Apakah itu masih Perawan ? Bersuami? ataukah menjanda? Karena, ketiganya mempunyai hak ( dan kewajiban… ) yang berbeda.
Wanita Sebagai Istri :
Sebenarnya, apa sih yang mau dibicarakan? Kunci menuju Surganya ataukah seberapa dapat bebasnya wanita yg berstatus sbg Istri menjalani hidup? kalo Surga yg menjadi tujuannya, Allah menurutku lebih sayang kepada seorang Istri.
Banyak keringanan2 dlm kewajiban beribadah yg khusus diberikan kepada seorang wanita ( Istri ), al:
1. Tidak wajib sholat berjamaah di masjid/mushala
2. Tidak wajib berjihad/berperang
3. Tidak wajib menafkahi keluarga
4. Tidak wajib sholat ( bahkan) dilarang sholat saat mens, serta tdk perlu menggantinya.
5. dan banyak lagi keringanan2 dlm beribadah, yg hal itu tdk ada pada seorang laki2.
Bahkan, seorang wanita/Istri diberi kemudahan utk masuk surga, kunci surga seorang wanita/Istri itu hanya 3 :
1. Taat/patuh kepada suaminya ( dlm hal kebajikan )
2. Menjalankan Puasa
3. Menjaga kemaluannya / kehormatannya.
Apanya yang sulit ? Tidak ada…
Justru menurut saya, wanita/Istri suka mempersulit diri sendiri.
-. Jalan yg udah rata dibikin nggak rata, dgn memakai sepatu yg berhak tinggi..
-. Kulit wajah yg udah halus malah ditutupi bedak, shg pori2 kulit tertutup..
-. Nggak wajib bekerja malah bersusah payah keluar rumah mencari duit.
-. Alis yg udah bagus pemberian Allah justru dikerok habis diganti dgn alis buatan manusia.
-. dll.
Jadi, kalo mau bicara Surga, hak2 yg mbak sebutkan tadi ( HAM, Civil Right, Hak utk keluar Rumah, Hak utk mendpt pendidikan dan bekerja ), menjadi tidak berguna kalo “niatnya” bukan utk mencari keridhoan Allah dan Suami.
Kecuali kalo yg ingin kita bicarakan adalah seberapa dapat bebasnya wanita yg berstatus sbg Istri menjalani hidup.
Itu menurutku.
Juli 11, 2008 pada 7:53 am
Feni
Assalamu alaikum,,
He… maaf mau nimbrung, bleh tanya gak ayat yang mewajibkan/sunnah wanita muslim berjilbab.karena tman saya lg bingung krna temennya suruh dia bka jilbab dengan alasan kesehatan. apa bener jilbab ada hub dgn ksehatan.???
Agustus 21, 2008 pada 3:50 am
hands
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS. 33 : 59 )
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.( QS. 24: 31 )
Banyak ayat di dalam Al Quran yang secara tegas maupun tersirat mewajibkan kepada baik Lelaki maupun perempuan yang sudah baliq utk menutup aurat didepan umum / yang bukan mukhrimnya.
Salah satu hal bagi seorang wanita utk menutup aurat adalah dgn memakai JILBAB.
Itu aturan Tuhan kepada Umatnya. Dan tentunya kalo Tuhan membuat aturan bagi umatnya, barang tentu semua itu pasti 100% bermanfaat bagi umatnya ( bukan bagi Tuhan ).
Jilbab berhubungan dgn Kesehatan ?
Kalo berhubungan secara Positif, jelas. Dengan berjilbab setiap keluar rumah, rambut, kulit wajah seorang wanita menjadi terlindungi oleh debu, sengatan matahari, ini jelas meyehatkan.
Tetapi kalo ada yg bilang mengganggu kesehatan, secara klinis belum pernah terbukti.
Ingat, kewajiban menutup aurat / jilbab adalah hanya ditempat umum, dimana disana ada orang yg bukan mukhrim si wanita yg dimungkinkan bisa melihat auratnya. jadi kalo dirumah, ditempat umum dimana disana tidak ada org yg bukan mukhirmnya, jilbab boleh ditanggalkan.
Jadi Jilbab tidak musti 24 jam dipakai. bisa 3 jam, bisa juga 3 menit.
Masalahnya memenang menjadi lain, bila si wanita emang 75% hidupnya selalu diluar rumah, 75% hidupnya dihabiskan bersama orang2 yg bukan mukhrimnya, tentunya jilbabnya juga mjd lama dipakenya. Tetapi itupun menjadi kontradiksi, krn sejatinya, kehidupan seperti itu juga bertentangan dgn Islam. Bagaimana bisa kita mengamalkan kewajiban yang satu tapi di lain sisi kita melanggar kewajiban yang lain. Itu suatu masalah.
Januari 5, 2009 pada 7:35 am
teguh
masih mengharap syurga ?
dengan kondisi seperti jaman sekarang ini, apakah kita layak mempunyai kapling di syurga.
seandainya mendapatkannya itu adalah kuasa Allah SWT.
Apakah kita mengharapkan balasan setelah apa yang kita kerjakan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Nya.
Masih adakah rasa pamrih setelah apa yang kita terima selama ini.
Fabi ayi ‘ala irobbikuma tukaziban.
Apakah kita sedang meragukan keadilan Allah SWT.
Ampuni kami ya Allah, sesungguhnya kami sedang mendzolimi diri kami sendiri, jika bukan Engkau, siapakah yang akan mengampuni kami.
semoga Allah SWT meridhoi apa yang kita telah lakukan
Salam buat semua saudara muslim dengan salam terbaik yang pernah ada didunia, Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh
Januari 12, 2009 pada 12:18 am
b.shangrila
yang jelas wanita pria itu sama-sama berhak dapat tiket masuk syurga, tinggal kitanya mau masuk syurga atau tidak…?kalo mau masuk syurga yah….tingkatkan amal ibadah dan muamahnya yang sesuai dengan akidah yang benar.
April 25, 2009 pada 3:19 am
Puzpa
Assalamualaikum Wr. Wb
wanita adalah tiang negara,jd kekokohan swatu negara bergantung pd bagaimana lifestyle wanita dinegara tsb.Memang rasulullah prnh bersabda bahwa jmh wanita diNeraka lebih banyak drpd laki2,Tp Qt hrz Tw bahwa memang jmh wanita jauh lebih banyak drpd laki2.Dan qt juga haruz Tw sifat2 dasar wanita yang,AFWAN LOMx mereka apabila marah sering melupakan semua kebaikan swami mereka.Menurut Rasululah wanita banyak yang masuk neraka karenA mereka KURANG TAAT THP SUAMI MEREKA.
Surga memang Rahasia ALLAH SWT,dan hanya DIA yang TW.Jika QT sbg Hamba ign memasukinya mk QT hrz Melaksanakan apa2 kewajiban QT Sbg HAMBA.DALm AL-QUR’an dikatakan WAMAA KHOLAKTUL JINNA WAL INSAA ILLA LIYAAKBUDUUNN(tidaklah AKU menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kpd-KU) QS.ADZ-DZARIYYAT56
DAku prnh membaca sebuah bukudisitu dikatakan bahwa KUNCI SURGA ADALAH SYAHADAT.JD SIAPAUN YANG PRNH MENGUCAPKAN 2 KAL. SYAHADAT MAKA IA DI JAMIN MASUK SURGA,YANG mambedakan hanyalah berapa lama ia diNERAKA.ITu smw tergantung pd AMALnya di DUNIa.JK QT iGn capat2 masuk SURGA mk QT hrz BERIBADAH yang rajin dan ISTIQAMAH
ASALAMUALLAIKUM Wr. WB
Juni 28, 2009 pada 3:28 am
Ahmad Musafir
Salam.
Saya mahu mencari wanita solehah..boleh saudari bantu.?
Juli 7, 2009 pada 2:03 am
Anonim
cuba untuk fahami dengan semua yang diajari oleh islam..islam itu indah, tidak usah dipertikaikan apa yang disuruh oleh Allah S.W.T, kerana pasti ada hikmeh untuk manusia, islam iju syummul, sarwajagat, semuanya ada dalam Al-Quran dan hadis..berpeganglah kepada Al-Quran dan hadis, pasti engkau tidak sesat selama-lamanya.. ucaplah Alhamdullilah kerana kita masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan, untuik beramal,untuk bertaubat, sebelum masa kita tiba…saudaraku..jangan pertikaikan hukum Allah..kan cantik memakai jilbab,sangat cantik kerana itu membezakan wanita islam dengan wanita bukan islam.. tentang banyak wanita masuk neraka, itu hanya peringatan kepada semua manusia bukan hanya wanita supaya mentaati ALLAH dan RASULNYA..Allah itu sangat adil, sesiapa yan berdosa pasti akan mendapat balasan, dan sesiapa yang membuat kebaikan pasti akan mendapat balasan walau sebesar zarahpun..kita ini tidak terlepas dari kesilapan, dari dosa, setiap saaat kita bergelumang dengan dosa, kita ini manusia yang mudah alpa, tetapi ingatlah bahawa Allah itu sangat pemurah dan penyayang,maha penerima taubat..sentiasalah memeprbaiki diri, muhasabah diri dan berimanlah kepada Allah dengan sebenar-benar iman..Syurga itu milik semua..asalkan berusaha pasti akan dapat syurga, yang penting nawaitu perbuatan kita semua ikhlas kerana Allah dan jadilah hambaNya yang bertaqwa..Ammin..Ammin ya Rabaal Alamin…jangan pernah bersangka buruk dengan Allah..sentiasalah berharap, berdoa dan bertaubat kepada Allah..bila kita mendekati Allah dengan berjalan, Allah akan mendekati kita dengan berlari..itu tamsilannya..semoga kita semua akan menjadi hambanya yang beriman dan bertaqwa serta menjadi penghuni Syurga.InsyaAllah…Amin–amin ya Rabaal alamin…
Juli 17, 2009 pada 12:45 pm
gieeee
mungkin lebih baik kita gak usah bersikap egois untuk menjadi pemenang.
Diskusi kan diadakan untuk menemukan solusi terbaik dari berbagai pendapat. so, diambil yg positif buang yg negatif….
lelaki bakal jadi calon pemimpin keluarganya… berarti harus bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat spt ini, karena pemimpin juga kaan bertnggung jawab terhadap kaum yg dibawanya…
yg penting saling menghargai aja dan jgn terlalu egois. pa lagi sampe pake kalimat ‘Lelaki adalah pemimpin’. Pemimpin itu sseperti apa sih???
Kalo pemimpinnya baik dan bijak, insyaallah kaumnya akan segan dan mengikuti semua keinginannya. Karena umatnya tau, bahwa pemimpin yg bijak menginginkan yg terbaik buat semua…..
April 18, 2016 pada 6:41 pm
Anonim
Aku mau mnyri prmun hamil dr cowo G tngung jawab aku mau asl yg udah kaya hubungi aku ni noo hp 087888257164