Saya pertama kali mendengar Nirvana di sebuah toko musik, sesuatu yang makin langka terjadi. Saya datang ke sebuah toko kaset, dan terdengar dengan lirih “Smells Like Teen Spirit”. Saya berpikir, “Wow … ada yang berhasil menggabungkan R.E.M. dan Metallica.” Saya tak pernah mengenal istilah grunge, dan saya tidak tahu itu akan menjadi sebuah fenomena. Saya hanya tahu bahwa saya mendengar sepotong musik yang hebat.
Lagu favorit saya di album Nevermind adalah Lithium. Kurt Cobain mampu menyuarakan apa yang tidak pernah terungkap sebelumnya — konflik batin yang bergairah. “I’m so ugly, but that’s ok/’cause so are you.” Dia mengungkapkan sebuah konsep tentang memiliki perasaan yang sangat kuat tentang tidak memiliki perasaan apa-apa.
Cobain mengubah arah perkembangan musik. Ada beberapa orang yang membuat sejarah musik berbelok, dan Cobain adalah salah satunya. Dan dia adalah gitaris yang hebat. Seorang penggemar Joe Satriani mendengar statement tersebut, dan dia marah besar, menurutnya, kemampuan Cobain sangat kurang. Anda tidak dapat berkata bahwa penulis hebat tapi bukan gitaris hebat — karena dia tidak mungkin menulis lagu-lagu itu tanpa gitar. Anda tidak dapat memisahkan cara bermain gitarnya, itu esensial bagi musik yang dibuatnya, dan alternate-tuning-nya juga sangat berpengaruh. Seperti halnya body-piercing menjadi trend setelah Lollapalooza pertama. Saya rasa gitar yang tuned-down menjadi semakin menonjol dalam musik setelah Nirvana muncul.
Saat teringat Nirvana, saya teringat The Sex Pistols. Band itu tampak radikal, inovatif dan keras, tapi lagu-lagunya sangat melodius. Mereka semua menulis lagu hebat dengan dasar emosi, kesepian dan perasaan manusiawi.
Sebuah lagu Vernon Reid yang berjudul “Saint Cobain” dari album Mistaken Identity, membuat semua orang teringat akan saat dimana Cobain bunuh diri. Kesuksesan Nirvana membuatnya trauma. Jika orang menang lotere, dan uangnya habis, mereka berkata “inilah hal terburuk yang pernah terjadi pada saya dan keluarga saya.” Siapapun yang belum pernah mendapat berita itu takkan mengerti. Seandainya saja Kurt Cobain masih ada untuk bermusik dan melawan George Bush dan acara-acara TV reality show ….
Saya menyayangkan hal lain yang terjadi pada diri Cobain — Karena Nirvana menjadi populer, dia merasa telah mengkhianati idelisme dan harus mengembalikan kemurnian. Kemurnian dapat diukur jika melihat mutiara atau intan-berlian, tapi jika menilai orang, kemurnian ada konsep yang rancu, dan itu seringkali bisa berbahaya. Lihat saja kemurnian artistik atau rasial.
Tapi saya percaya Cobain adalah “sempurna” … kekurangannya telah membuatnya “sempurna” .
::::: impressum ::::: image dari wiki … tulisan dimutilasi dari majalah rolling stones :::::
.
.
37 komentar
Comments feed for this article
Agustus 22, 2007 pada 4:41 am
Joerig™
…:::…
Agustus 23, 2007 pada 5:05 am
alex
Wuiihh… Nirvana!
Salah satu band terbaik yang influence-nya masih ada sampai hari ini bagiku
*gayamu, Lex… kaya musisi beneran ajah *Teringat Sex Pistols? Yang punk itu? Haha… band paling punk yang memang diakui Kurt Cobain
sodara saya itusebagai satu band yang berpengaruh bagi Nirvana. Konon doi sendiri menolak disebut musisi grunge, lebih suka disebut musisi punk *katanya siiihh….*Yaahh… mungkin dia failed sebagai human, karena bunuh diri. Tapi biar gimana, dia kayaknya lebih konsisten dengan sikapnya.
The best quote of Kurt to me:
*puter The Man Who Sold The World, sambil melamun dan isep rokok* 🙄
Agustus 23, 2007 pada 7:33 am
vino
iya aku seneng denger lagunya nirvana, enak emang.
…ceritanya gitu yah….
Agustus 23, 2007 pada 9:32 am
gies
juga sukaaaa tapi lupa lagi…:D
Agustus 23, 2007 pada 10:57 am
nyonya Farid
😯
kok tiba2 ada post ini?
saya protes! 😈
hari ini saya ndak nerima sepam kok tiba tiba ada post ini?
😕
Agustus 23, 2007 pada 11:26 am
kurtubi
Neng, Kurt Cobain itu kan saudaraku… aku Kurt. Zainudin… gak percaya, tanya sama Ibu hawa 🙂
Agustus 23, 2007 pada 11:33 am
nrkhlsmjd
about a girl versi akustik….
mak nyus!! 😀
Agustus 23, 2007 pada 2:55 pm
caplang™
waktu smp smells like teen spirit jadi lagu andalan buat ngeband
saat itu saya
mengajukan diridipaksa untuk jadi vokalisalasannya? karena cuman saya yg hapal liriknya
~peace, love & empathy~
Agustus 23, 2007 pada 3:20 pm
.\Goio
Salah satu lirik (dari In Bloom, Nirvana) yang mungkin menggambarkan isi hati Kurt:
He’s the one
Who likes all our pretty songs
And he likes to sing along
And he likes to shoot his gun
But he don’t know what it means
Dont know what it means
Dont know what it means
cukup selaras dengan:
dia merasa telah mengkhianati idelisme dan harus mengembalikan kemurnian.
yaitu ketika orang menggandrungi Nirvana karena mereka adalah Nirvana-band-grunge-nomor-satu … dan bukan karena lagu, pesan dan tema2 yang mereka bawakan…
*sok tahu lu, Goi!… hehehe
Agustus 23, 2007 pada 8:49 pm
whitegun
sebenarnya nirvana ini adalah band yang gak terlalu digandrungi cewek lho, kecuali cewek yang emang udah keliatan dari gayanya aja udah ngegrunge, rada kaget juga ternyata teh jurig suka nirvana. Kurt Cobain, nama yang sangat identik dengan nirvana, yg orang tau nirvana yah kurt cobain padahal masih ada 2 personil lagi di dalamnya. Satu lagi kehebatan kurt cobain yang gak ditulis disini, Kurt Cobain dan nirvananya diakui anak grunge dunia sebagai bapak grunge dunia walau dia bukan yang pertama, sementara sex pistols dengan Sid Vicious-nya diakui anak punk sebagai bapak punk dunia.
Agustus 24, 2007 pada 3:25 am
'K,
Oh no, not me
I never lost control
refurbish yg lebih keren dari aslinya
Agustus 24, 2007 pada 8:15 am
regsa
nyang nyanyi…kambing mak onah itu yah ?
Agustus 24, 2007 pada 9:46 am
sezsy
hah???
kurt cobain udah mati???
Agustus 25, 2007 pada 1:48 am
peyek
Nirvana, Eits.. jadi ingat salah satu judulnya
“Rape me” – CMIIW
Agustus 25, 2007 pada 4:50 am
danalingga
yup..yup.. nirvana itu memang dahsyat. Sayang umurnya nggak lama.
Agustus 25, 2007 pada 11:32 am
nrkhlsmjd
@danalingga
justru gak lama nirvana jadi dahsyat….
klo lama ntar jadi tersanjung hehe 😀
Agustus 26, 2007 pada 6:36 am
xwoman
nirvana memang keren
Agustus 27, 2007 pada 2:10 am
itikkecil
salah satu band yang saya sukai pas sma…..
smells like ten spirit, i love that song
September 1, 2007 pada 5:17 pm
danasatriya
tambah fenomenal setelah meninggalnya kurt.. *masih punya album ampe yang terakirpun..*
September 15, 2007 pada 6:31 am
rmy
seandainya kurt cobain masi hidup…..!!!
September 17, 2007 pada 9:03 am
Dimasz K"renz
nirvana oh nooooo…..!!!!
September 30, 2007 pada 3:19 pm
dado giggs
NIRVANA is the best
Oktober 25, 2007 pada 2:41 am
nanut
i dont care 5x…
if im old…
i dont mind5x….
dont have a mind…
get away5x…
away from your home…
im afraid5x…..
ghost……..
cuba selami isi hatinya…….
November 3, 2007 pada 1:45 am
aaN_moetZ
maNg guE cWe yang muNgkin daRi muaNya gue ga’ ngEgRunge bgt.taPi guE suka bgD ma mua yg da pada Nirvana.maNg dikalangan Cwe sEbutan Grunge arti Grunge sendiri pada ga tau.Tapi i Like pOOOOoL niRvana.Sayang paCarku CobaiN dah niNggaLin gue sLamanya!!!hiX..hiX..
November 9, 2007 pada 5:37 am
wiguna
grunge..grunge…grunge…..
Januari 18, 2008 pada 3:54 am
echie
i luv nirvana
i luv cobain too… with his idealism…
smell like teen’s spirit masi jadi favorit ampe skrg.
nikmati hari plus nyanyiin lagunya pake gitar, hmm…the best situation!
seandainya cobain masi ada…
( i wish, but…. )
*salute to Cobain
( i hate myself, and i want to die… )
Maret 3, 2008 pada 4:43 pm
novik
grunge is never die, nirvana sampai mati, hiks hiks , cobain knapa lu harus bunuh diri
April 18, 2008 pada 4:34 pm
aax
sumpah…
gw sbnrny trbawa bgt sm alkisah dr sank maestro grunge..
kurt donald cobain…
semuah jlan hidupnya terbawa dlam lirik2nya…
cobain di ibaratkan bagai sebuh kiblat orang2 yg lg tertekan akan
fananya dunia ini!!!
cobain jg udah ngasih yg terbaik buat makhluk2 yg TERHINA!!!
sayang.. gk tau,apa yg bisa terjadi andai dia masih bisa bernafas di dunia ini..!!
tp bener kata cobain “lebih baik pudar dari pada padam”
cobain asshole……..
Mei 15, 2008 pada 8:08 am
Anonim
alus euy….
Mei 15, 2008 pada 8:08 am
agunk
alus euy….
Mei 16, 2008 pada 7:24 am
Anonim
sebenarx ak g’ thu sma sekali ttng nirvana tapi karna cwok aku suka ama nirvana grunge banget deh dia ma nirvana, makax aku cri thu ttng nirvana. aku sangat salut ma nirvana moga aja mereka mendapatkn nirvana yangsesungguhx. salam dari cowok ku IVHOY buat nirvana n’ temenx yang da di citeurup (bogor).
Mei 16, 2008 pada 7:26 am
dhea
sebenarx ak g’ thu sma sekali ttng nirvana tapi karna cwok aku suka ama nirvana grunge banget deh dia ma nirvana, makax aku cri thu ttng nirvana. aku sangat salut ma nirvana moga aja mereka mendapatkn nirvana yangsesungguhx. salam dari cowok ku IVHOY buat nirvana n’ temenx yang da di citeurup (bogor).
Juni 13, 2008 pada 2:52 pm
aVIL
gw seorang penggeMar FANATIK KURT COBAIN n NIRVANA,karna mereka IdieaLis Music2 GRUNGE Sejati!! cOz laGu2 menolong gw d baktu masa2 berat,suLit,susah,sedih,sendiri,senang,gembira,Tertawa,bahagia gw…!!! pokoke sampai mati gw akan nDeNgar NIRVANA,…(B’PPN)
thx,(Lord)Cobain, see U in MorTaL NIRVANA -we MisZ U-
Januari 31, 2009 pada 7:05 am
fiq
nirvana memang power….pengaruh masih kuat walaupun sudah matiii…muzik nirvana telah mengubah dunia….salute nirvana…
Maret 24, 2009 pada 12:31 am
aciem
gw suka banget lagu2 nirvana walaupun dah ga ada tu band….keren lah grunge never die…
April 26, 2009 pada 4:07 am
signora smg
I HATE MY SELF N I WANT TO DIE!!kurt, see u on nirvana!!
April 26, 2009 pada 4:08 am
kolektor signora smg
I HATE MY SELF N I WANT TO DIE!kurt, see u on nirvana!